Pernahkah Anda bermimpi buat punya rumah tinggal yang mengusung konsep alami seperti yang sering dilihat di iklan – iklan rumah dijual di Bali? Taman hijau, lingkungan tenang serta kesan hangat sepertinya bisa didapatkan dengan mudah. Apalagi untuk Anda yang tinggal dalam kota super hectic seperti Jakarta, pasti suasana seperti itulah yang diidamkan serta diharapkan selama ini.
Tapi tak bisa juga dipungkiri bahwa mungkin pernah terlintas berpikir bahwa memunculkan kondisi seperti itu di rumah bakal membutuhkan dan menghabiskan banyak uang. Nyatanya tidak demikian, lho! Ada cara – cara murah buat membawa suasana seperti itu ke rumah. Bagaimana? Simak daftarnya berikut ini!
1. Tanam pohon berdaun lebat
Taman ala Bali biasanya menggunakan tanaman berdaun lebat sehingga kesan sejuk dan adem bisa muncul. Itulah mengapa bila kita melihat iklan rumah dijual di Bali kebanyakan akan langsung merasa ‘hijau’. Kebanyakan dari kita juga mengasosiasikan rumah dijual di Bali pasti ditanami pohon kamboja.
http://cdn2.tstatic.net/palembang/foto/bank/images/pohon-palem_20170914_111320.jpg
Nah, mari kita contek ide tersebut agar kesan yg sama dapat hadir pada tempat tinggal Anda. Jenis tanaman yang cocok selain kamboja ada pohon palem, pohon pisang serta philodendrons selloum. Plus, tanaman – tanaman tersebut sangat mudah dicari dan harganya pun tidak mahal.
2. Ganti warna cat
Warna cat rumah sudah monoton atau terlalu terang? Maka ini saatnya untuk menggantinya dengan warna ‘earthy tone’ yang lebih hangat dan kalem. Anda bisa memilih warna soft brown, soft green dan sebagainya. Tak hanya bisa menghadirkan kesan alami juga natural, penggantian warna cat rumah juga bisa mempengaruhi kondisi otak serta perasaan atau mood Anda dan keluarga.
https://i.pinimg.com/originals/4b/27/84/4b2784053a6a46f80d0c183186541903.png
Tak mesti diterapkan ke seluruh bagian dinding, Anda dapat memilih bagian mana yang ingin sekali Anda ubah. Misalnya ruang keluarga, sebab disanalah Anda dan keluarga paling sering berkumpul. Bisa juga ruang tidur, sebab sebagian besar Anda menghabiskan waktu dalam kamar setelah seharian beraktivitas.
3. Penggunaan aksesoris
Belilah aksesoris dengan unsur alam seperti pohon serta daun imitasi. Bisa juga beli aksesoris berbentuk binatang seperti patung, karena dalam rumah serta vila di Bali seringkali kita melihat penempatan patung binatang. Pilihlah yg ukurannya besar dan mencolok mata agar suasana Bali dapat langsung terasa.
https://damailand.com/wp-content/uploads/2019/02/dekorasi-bambu-keren-2-1024×1024.jpg
Usahakan pula beli aksesoris yg terbuat dari material kayu, bambu serta batu – batuan. Bila memutuskan menggunakan pernak – pernik berbahan metal, nantinya kesan rumah tidak akan seperti asosiasi otak mengenai hunian tapak dijual di Bali tetapi dapat saja muncul kesan lain seperti futuristik atau skandinavian. Ditambah, kita juga jarang sekali melihat iklan rumah dijual di Bali menggunakan unsur – unsur selain yang bersentuhan dengan alam.