Banyak sekali tutorial cara membuat logo yang tersebar di internet, namun kebanyakan hanya menampilkan prosesnya secara teknis, jarang sekali menyajikan bagaimana ide kreatif itu muncul sehingga terciptalah sebuah logo yang keren, orisinil, baik dan benar.
Beberapa waktu lalu, saya diminta oleh seorang teman untuk membuat sebuah logo yang nantinya akan dipakai sebagai logo komunitas. Kejadian ini malah sering terjadi, pertama-tama biasanya klien akan menyodorkan beberapa logo yang sudah ada untuk dijadikan acuan, ‘kurang lebih mirip-mirip kaya gitu lah’ biasanya kata-kata itu yang diucapkan. Padahal dalam membuat sebuah logo tidak sesederhana itu, ada beberapa proses yang harus dilewati agar ide kreatifnya berkembang.
Cara Membuat Logo
Kali ini, saya akan berbagi bagaimana langkah-langkah cara membuat logo yang biasa saya lakukan :
Kenali Visi Misi
Hal pertama kali yang harus kita lakukan adalah mengetahui apa visi misi dari lembaga/perusahaan/komunitas yang akan kita buatkan logonya. Misalkan instansi tersebut mempunyai visi misi untuk selalu menjadi paling depan, tugas selanjutnya adalah bagaimana mentransformasi kata-kata ‘paling depan’ menjadi sebuah bentuk visual yang sesuai.
Buat Mind Mapping
Setelah kita tau visi misinya, kemudian ambilah beberapa kata kunci yang bisa mewakili visi misi tersebut atau semacam benang merah. Kata kunci inilah yang nantinya kita akan gunakan untuk menemukan visual yang sesuai dan unik. Kenapa saya tulis kata ‘menemukan’, karena nantinya kita akan bisa memilih visual mana saja yang akan kita gunakan.
Misalkan kata kuncinya adalah ‘pendidikan’, dari satu kata ini kita bisa menulis/menggambarkan visual apa saja yang berkaitan dengan kata itu, diantaranya kita bisa menuliskan seperti buku, pena, topi wisuda, gedung sekolah, apapun yang terlintas dipikiran kita saat disebut kata ‘pendidikan’, jangan takut salah karena ini proses mengeksplor ide-ide yang kita miliki. Jangan kaget jika nantinya banyak yang kurang nyambung dengan kata kunci, tidak apa-apa ini hal biasa.
Dari sini, kita pilah visual mana saja yang sekiranya bisa mewakili benang merah instansi tersebut. Misalkan kita memilih pena dan buku, selanjutnya kita bisa mengutak-ngutik bentuknya.
Gambar Sketsa
Buatlah sketsa-sketsa kasar diatas kertas, buat sebanyak mungkin sehingga nantinya kita akan mendapatkan gambaran dari sketsa yang telah kita buat, buatlah sebanyak-banyaknya karena nantinya kita akan bisa menggabungkan atau memodifikasi sketsa satu dan lainnya. Saya sarankan untuk membuat sketsa diatas kertas, karena lebih leluasa dibanding membuat sketsa di komputer.
Eksekusi Desain
Sketsa yang sudah kita pilih sebelumnya, bisa kita langsung eksekusi di komputer dengan software grafis yang biasa kita gunakan. Buatlah beberapa alternatif desain dengan tidak merubah visi misi didalamnya.
Tips Merancang Logo
Sebuah logo merupakan simbol yang mewakili instansi, logo juga bukan sekedar visual, melainkan ada makna dalam setiap bentuk dan warna yang digunakan. Pelajarilah teori tentang psikologi warna, karena setiap warna mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda, untuk melambangkan semangat kita bisa gunakan warna merah, warna biru biasanya digunakan untuk hal-hal yang melambangkan ketenangan, seperti itu contohnya.
Buatlah logo yang simpel dan hindari penggunaan warna gradasi karena logo nantinya akan diaplikasikan pada berbagai jenis media, warna gradasi akan agak sulit diaplikasikan dalam beberapa media seperti bordir dan sablon, logo yang kita buat nantinya akan selalu ada dalam setiap media promosi.
Semoga cara membuat logo ini bermanfaat, jangan lupa untuk share di media sosial teman-teman ya.